Sabtu, 11 Desember 2010

kekesalan, kebencian, sekan memuncak menuju ceruk muruk tajam-tajam tidak jelas....

seburuk apa sehingga sedikit pun tidak diterima?????

sekotor apa sehingga tidak sedikitpun d lihat????

kenapa setiap yang q usahakan akhirnya seperti ini... akhirnya jadi pecundang... terus begitu...

kemudian q menatap seluruh... apa karena segala penyimpangan yang q perbuat??? atau karna begitu cintanya q pada manuasia???? tuhan begitu benci itu mungkin....

mavkan q ya Allah... mav.... mav....

Sabtu, 20 November 2010

competition is actually a pleasure (about jealous)

sometime we are think that all of jealous is bad.. but actually it's a pleasure, it's like a struggle to win a competition. okey, u can say that jealous is terrible, it's bad.. because u think it's bad. but when u understand everything are useful include "jealous", u will think that a bad thing can be a good thing...
i will discribe one of them...when u jealous with some one who better u, perhaps u think it's bad, but u know ???u can creat a competition with this condotion??? how??? yes... u can improve yourself to be a better person, aren't u?? u can win a competition what have u created by yourself, if u study hard, work hard to acheive what something u jealous. whatever it... but must be possitive. okey, u can try it for improve yourself become a better person.. :)).... keep your spirit :D

Jumat, 20 Agustus 2010

4 perkara kesengsaraan hidup

Manusia yang hidupnya diliputi kesengsaraan disebabkan hal-hal berikut :


1. Pikiran yang picik
2. Tidak bersyukur/banyak mengeluh
3. Ilmu yang sempit
4. Ambisi yang tidak sesuai kadar kemampuannya

4 perkara kebahagiaan hidup

Manusia bisa memeperoleh kehagiaannya dengan 4 perkara :

1. Berasyukur
2. Sabar
3. Ikhlas
4. Bermanfaat

Kamis, 05 Agustus 2010

Mengapa wanita diremehkan??

Belajar dari kesalahan diri sendiri, belajar dari mama yang penyabar ,belajar dari saudari2ku tercinta wanita yang mulia hatinya Erma Rusfika dan Rianti Ayu, belajar dari orang-orang yang pernah saya sakiti yang sekarang ada di kampung halaman dan yang berada di tengah hiruk pikuk macetnya megapolitan adalah lelaki yang selalu koreksi diri dan memperbaiki diri, dan wanita2 yang pernah saya rebut kebahagiaannya, serta kekasih2 masa lalu yang mengajariku untuk percaya.

Ketika diperlakukan tidak adil oleh keadaan, beribu pertanyaan berkeliaran mengitari kepala. Kenapa harus saya? Kenapa keping hatiku berpaling kepada orang lain? siapa yang harus saya salahkan?

sebuah bisikan kecil melewati telinga saya, atau sebenarnya itu suara hati saya, ia berkata "Tanya pada dirimu sendiri?"

saya terperanjat.." akukah yang salah?"
semua tentang saudara dan saudari saya yang saya sebutkan di atas dan mama yang menjadi suber kekuatan terbesar saya, pembelajaran dari mereka membuat saya menyimpulkan bahwa beberapa faktor wanita diremehkan oleh pasangannya dan akhirnya berpaling ke hati yang lain di antaranya :

1. Niat yang kurang baik
             Menjalin hubungan dengan siapa pun seharus'a di awali dengan niat yang baik, saling melengkapi, mengisi, menentramkan, membantu. Bukan hanya bersenang-senang dan hanya sekedar mengisi kekosongan.
2. Berkemampuan standart
             Setiap orang akan lebih bersimpatik dan percaya dengan orang yang lebih smart, yang akan akan diikuti oleh tindakan cerdas, bijak, dewasa, mandiri. "Malas" membuat kerdil pengetahuan. jadi mungkin yang perlu diperbaharui adalah sifat malas.
3. Manja/tidak mandiri
              Manja, terlalu manja, tidak bisa diandalkan. manja mungkin terkadang perlu, tapi berlebihan tidak perlu.
4. Su'udzon/curiga,curiga,curiga
             tidak percaya atau selalu curiga terhadap seseorang terkadang akan membuatnya jengkel dan akhir'a ia malah kemungkinan mengambulkan kecurigaan tersebut.
5. Plinplan/tidak teguh/tidak istikoma/tidak tegas
            Iya, harus terus ia. tidak, harus terus tidak. kecuali ada pertimbangan matang yang membuat kita berubah pikiran.
6. Monoton
            Monoton itu membosankan, sesekali memakai jalan baru untuk menjalani hidup dengan orang yang kita sayang. atau beri kejutan kecil agar ia merasa dipedulukan. Itu penting.
7. Kurangnya pengertian
             Setiap individu memiliki kehidupan sendiri selain bersama kita, mengerti dengan aktivitasnya yang lain  mungkin akan lebih membuatnya nyaman.
8. pilihan yang salah
             Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. maka jangan khawatir tidak akan mendapatnya, suatu kekhawatiran yang kerap kali menyesakan perasaan wanita adalah hal ini, sehingga terburu-buru dan asal memilih tanpa berfikir, dapatkah menentramkan hati? dapatkah saling berbagi? dapatkah saling mengisi?
dapatkah membimbing? dapatkah menghargai, melindungi, menghormati yang memang seharusnya kita jaga.
mungkin bersabar sedikit, dan terus perbaiki diri untuk menemukan rusuk yang tepat agar menjadi pelengkap hidup yang sempurna.

Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, dan diberikan penyempurna yang baik oleh-Nya. amin...

N cintaku yang hilang... seberapa dalam kau tanam cinta di lubuk hatiku , sampai tak sanggup mendengar hatimu telah pergi meninggalkan berjuta kenangan tentang keindahan senja di laut kidul, keindahan bintang di bawah langit jogja, dan keindahan perasaan yang kini berubah menyakitkan. sampai mata seperti tertutup, tak perduli apapun orang bilang tentang itu. Perasaan ini masih tetap untukmu , meski berkali-kali tersakiti. . .

Rabu, 04 Agustus 2010

Uang Bukan Segalanya

Saat semua berkata uang itu segalanya mungkin sekilas kita anggap pernyataan itu benar. hal ini terjadi karna banyak permasalah bersumber dari perekonomian yang tidak sejahtera. namun banyak orang mengidentikan ekonomi adalah soal uang. sebenarnya tidak selalu begitu. segala sesuatu yang di upayakan menjadi sesuatu yang memiliki nilai dan bermanfaat, maka sesuatu itu akan bernilai ekonomi.

alasan pendapat awal tadi disetujui kebanyakan orang adalah:
1. Rumah tangga yang kerap kali bertengkar sebagian besar adalah keluarga yang berkekurangan
2. Keterbatasan SDM suatu daerah berpusat pada daerah yang miskin
3. Kelaparan, gelandangan
4. Tindak kriminal

Itu baru sekelumit dari sekian permasalahan yang bersumber dari kebutuhan ekonomi yang tidak tercukupi, dan tentu masih banyak lagi yang semua berakar dari yang nama'a uang. bagi personal sendiri jelas sangat menggangu pergaulan dengan yang lebih berada.

Ini bukan kekeliruan. Ini nyata ada di kehidupan kita. yang salah adalah ketika kita membiarkan kemiskinan itu menggerogoti kebahagiaan kita, yang seharus'a kita nikmati dalam hidup,,, Keluarga yang utuh, teman yang peduli, kebutuhan pendidikan yang terpenuhi untuk mempermudah belajar kita, hidup yang sejahtera.

Jangan salahkan kemiskinan, karna tidak akan berubah jika kita tidak merubahnya. Allah telah beri kita otak untuk berfikir, beri kita kesehatan untuk berbuat dan beri kita tenaga untuk bekerja.

bekerja dengan kesungguhan adalah cara kita mensyukuri kesehatan, belajar dan terus menambah ilmu adalah cara kita mensyukuri akal  yang dianugrahkan kepada makhluk manusia seperti kita.

jadi bukan uang adalah segalanya... Tapi apa yang kita miliki adalah kekuatan besar kita untuk berkembang, apapun itu.

Tidak mudah, tapi pasti bisa. Semoga kita selalu berada dalam Lindungan-Nya... amin...

Minggu, 01 Agustus 2010

untuk kebahagiaan yang selalu di syukuri...

tulus, iklas, bersih...


Allah akan berikan cintanya bagi orang2 yang bersyukur...


maka kebahagiaan akan terus menyertaimu,, meski sesulit apapun keadaan'a...